/ berita / Detail berita
berita
5640

Soal Lingkungan, Negara Maju Juga Harus Bertanggung jawab

Sumber : https://www.instagram.com/p/Cwg654SPoEL/?igshid=ODk2MDJkZDc2Zg==

Gubernur Kaltim H Isran Noor menegaskan persoalan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Bukan hanya tanggung jawab masyarakat, pemerintah dan LSM, tapi juga negara-negara maju di dunia.

"Jangan kita disuruh menjaga hutan, tapi mereka yang justru merusak hutan duluan," tegas Gubernur Isran Noor saat membuka Workshop Pelaksanaan Nilai Ekonomi Karbon dan Program Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Berbasis Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Timur di Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (29/8/2023).

Dia menjelaskan selama ini, negara-negara maju membangun industri besar mereka dengan merusak hutan dan kontribusi emisi yang juga sangat besar.

Mereka menuntut negara-negara pemilik hutan seperti Indonesia untuk konsisten menjaga hutan dengan berbagai kampanye, tapi mereka sendiri enggan membantu upaya penyelamatan hutan dan berkontribusi atas upaya-upaya tersebut.

Di sisi lain, negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa justru menyerang Indonesia. Salah satunya dalam bentuk larangan ekspor minyak sawit ke Eropa karena menilai perkebunan sawit di Indonesia tidak ramah lingkungan.

"Padahal mereka duluan merusak hutan. Mereka hanya menanam bunga matahari yang enam bulan harus dibabat dan rata lagi jadi tanah. Coba, lebih ramah lingkungan mana dengan perkebunan sawit?" tanya Gubernur.

Sawit berbentuk pohon. Usianya bisa sampai 30 tahun. Selama itulah, sawit akan menahan panas saat terik, menahan air saat hujan dan menyimpan air.

"Sawit kita juga banyak menghasilkan oksigen untuk dunia. Dan sawit di Kaltim khususnya, bukan ditanam di hutan. Tapi areal bukan hutan. Namanya, areal penggunaan lainnya atau APL," tandasnya lagi.

Selain itu, perkebunan sawit di Kaltim menjaga areal konservasi tinggi dengan beragam hayati dan habitat di dalamnya.

Dijelaskan pula oleh Gubernur Isran Noor, bahwa sejak lebih dari 10 tahun lalu Kaltim telah berkomitmen menjaga hutan dan lingkungan. Menjadikan isu lingkungan dalam RPJMD 2018-2013 dan menggaungkan Program Kaltim Hijau atau Kaltim Green.

berita Terkini

Kunjungi dan lihat semua berita yang ada dengan mengklik tombol dibawah ini.